POSPUBLIKNEWS.COM
Kab.Bekasi- Tarsono KASPRT III Babelan, Kabupaten Bekasi telah menyerahkan , sosok seorang pria yang terlantar atau tersesat di Babelan Kabupaten Bekasi, bernama Lucky Andika Fahmi jenis kelamin laki - laki , tanggal lahir 10 - juli - 2000, asal Bandaran cangkringan Sleman Jogyakarta Jawa tengah. Senin ( 28-10-24).
seorang Pria tersebut telah ditemukan dalam keadaan terlantar atau tersesat, sehingga telah di temukan dan diserahkan oleh masyarakat ke Polsek Babelan Kabupaten Bekasi, pada hari Sabtu tanggal 26 - 10 - 2024. sekitar jam 09-Wib.
Seorang Pria tersebut diketahui tanpa identitas dan tidak dapat memberi keterangan yang tidak jelas , sehingga pihak Polsek Babelan telah meminta bantuan untuk di teruskan keinstansi yang berwenang.
Sementara itu dari pihak Kecamatan Babelan telah menerima seorang Pria tersebut yang merasa terlantar atau tersesat di daerah Babelan Kabupaten Bekasi, seorang Pria tersebut dilaporkan oleh warga masyarakat kepada pihak kepolisian Polsek Babelan, hingga dilanjutkan kepada pihak instansi terkait yaitu pemerintah Kecamatan Babelan Bekasi Kabupaten Bekasi, dan dengan Sergap nya yaitu " Hadi ", jabatan polisi pamong praja ( pol PP ) telah menerima pria terlantar atau tersesat tersebut melanjutkan kepada pihak TKSK Kecamatan Babelan.
Sehingga dengan gerak cepat dan kesigapan Rifky Surahman SPd. Ketua IPSM Kabupaten Bekasi dan TKSK Kecamatan Babelan, Ahmad Samlawi SH. beliau menanyakan langsung pada yang bersangkutan terkait asal muasalnya sampai terjadinya tersesat sampai di Babelan, Kabupaten Bekasi , namun untuk mengetahui asal-usul nya seorang Pria yang bernama Lucky Andika Fahmi , ini bagaimana, dengan cara lewat dukcapil dengan sistem menggunakan alat metode di telusuri cap tiga jari.Dan di temukanlah asal-usul Pria tersebut, kemudian di lakukan komunikasi terlebih dulu ke alamat tersebut.
Dan setelah berkomunikasi Rifky Surahman SPd . serta Ahmad Samlawi SH. langsung mengantarkan orang tersebut ke pul bis sumber alam jelasnya"
Rifky Surahman.SPd, berharap pemulangan orang terlantar atau tersesat ini, bukan hanya sekadar langkah administratif, tetapi juga bentuk nyata dari kepedulian sosial dan tanggung jawab bersama dalam menciptakan keprihatinan yang lebih manusiawi dan berkeadilan sehingga dapat mewujudkan keperdulian sesama. Tutur nya.(Red)
Reporter: (ARNAWATI)
Editor : SF